Dari waktu ke waktu, banyak orang, terutama para pria merasa "tidak aman" saat di atas ranjang.
Ini bukan hanya masalah ukuran Mr.P, ejakulasi dini atau kekhawatiran Anda tentang keras tidaknya alat vital Anda saat berhubungan intim.
Bahkan aktifitas seksual dapat membuat orang yang paling percaya diri pun merasa rentan dan gugup.
Tidak masalah apakah Anda baru pertama kali atau sudah lama berhubungan intim dengan wanita, pasti akan hampir selalu menganggu pikiran dan membuat Anda khawatir.
Ya, benar sekali..
Anda akan merasakan banyak kekhawatiran seperti bagaimana kondisi tubuh Anda, apakah bisa memuaskan pasangan, apakah Anda mampu memenuhi harapan si dia dan perasaan khawatir lainnya.
Tahukah Anda bahwa semua perasaan tersebut NORMAL.
Tapi, kurang percaya diri menjadi penyebab nomor satu "kegagalan" Anda dalam berhubungan intim.
Dan mungkin kurangnya rasa percaya diri pada pria menjadi penyebab utama mudah hilangnya gairah wanita.
Ketika seorang wanita meragukan tubuh atau penampilan Anda maka dia juga akan meragukan Anda secara keseluruhan.
Namun, kalau Anda bersikap berani, tak kenal takut, percaya diri dan tetap memegang kendali maka tidak ada alasan lagi bagi seorang wanita untuk mencari kelemahan Anda.
Mungkin Anda tidak memiliki tubuh yang sempurna atau tidak tahu banyak mengenai beberapa keahlian teknik hubungan intim, tapi mungkin si dia tidak akan melihat atau mempermasalahkan kelemahan-kelemahan tersebut selama Anda memiliki kepercayaan diri.
Bersikaplah layaknya Anda adalah "hadiah dari Tuhan untuk para wanita", maka si dia akan makin yakin dengan Anda.
Dan ketika kepercayaan diri sudah menjadi kebiasaan Anda, maka aktifitas seksual akan menjadi lebih terasa mudah, santai dan lebih menyenangkan.
Tapi, pastinya, lebih mudah untuk mengatakan "saya merasa percaya diri" daripada melakukannya bukan?
Untuk itu, Anda memerlukan tiga tips pola pikir agar pede saat bercinta dan aktifitas seksual Anda dengan pasangan lebih panas. Meskipun tips di situs khusus pria tapi para wanita juga bisa menggunakannya.
Mengubah sudut pandang (Reframning)
Buatlah sebuah daftar berisikan pikiran tentang semua hal buruk yang mungkin akan terjadi dan kemudian temukan sesuatu yang positif untuk masing-masing hal yang sudah Anda tuliskan.
Sebagai contoh:
"Pasangan saya tidak suka dengan bentuk tubuh saya."
Kemudian Anda bisa mengubahnya menjadi,
"Wanita juga merasa tidak aman tentang tubuh mereka bahkan lebih daripada apa yang pria rasakan. Jadi saat dia melihat kelemahan saya, dia tidak akan merasa malu dengan kekurangannya ... dan itu akan membuat dia melonggar dan melepaskan sisi liarnya."
Contoh lagi:
"Saya tidak akan bisa membuatnya orgasme atau klimaks."
Lalu ubahlah menjadi,
"Ini adalah kesempatan yang sempurna untuk menunjukkan bahwa saya kekasih yang paling penuh perhatian yang pernah dia miliki. Karena ketika saya akan memintanya untuk mengutarakan apa yang dia inginkan, kemudian saya melakukannya sampai dia orgasme. Dan dia akan terpesona oleh komitmen saya dengan keinginannya"
Mendefinisi ulang
Begini penjelasannya. Kenyataan atau realitas masing-masing orang itu berbeda-beda. Intinya, realitas yang terjadi pada Anda tergantung pada persepsi/anggapan Anda tentang dunia di sekeliling Anda.
Artinya, Anda bisa benar-benar memilih realitas mana yang Anda inginkan terjadi. Jadi, jika tidak ada orang yang memiliki kenyataan yang sama, kenapa tidak?
Sebagai contoh:
Anda khawatir tidak bisa melayani istri atau pasangan dengan baik di atas ranjang daripada para pria yang pernah berhubungan dengannnya.
Maka, kenyataan yang terjadi akan menyedihkan dan sesuai dengan apa yang Anda pikirkan.
Lalu ubahlah menjadi realitas atau kenyataan baru seperti,
"Semua mantannya sangat menyedihkan saat beradu di atas ranjang"
Contoh lagi:
Anda merasa khawatir atau tidak pede dengan beberapa bagian tubuh Anda.
Maka Anda dapat mengubah pikiran itu menjadi realitas baru seperti,
Bagian-bagian tubuh Anda tersebut dapat membuatnya sangat bergairah. Pada kenyataannya dia akan bergairah dengan bagian tubuh yang Anda rasa tidak pede misalnya tubuh pendek atau Mr.P kecil dll.
Pada awalnya, mungkin cara ini kelihatan konyol.
Tapi Anda sebaiknya terus berlatih tentang bagaimana mereka (pasangan Anda) bersikap seperti yang Anda inginkan daripada terus fokus pada apa yang pasangan Anda pikirkan tentang realitas "orang lain".
Jika Anda terus mengasah cara ini maka cara pandang Anda akan berubah secara permanen.
Dan segera setelah kenyataan yang Anda inginkan akan menjadi benar-benar nyata maka Anda menjadi lelaki sejati.
Fokus Ulang
Hubungan intim merupakan salah satu aktifitas yang menyenangkan, istri atau pasangan senang, Anda pun juga senang.
Sebaliknya, pasangan Anda tidak akan menikmati jika dia tahu bahwa Anda tidak menikmatinya.
Hubungan intim yang baik adalah saling mentransfer energi positif.
Jadi, jika Anda terlalu sibuk mengkhawatirkan tentang kekurangan Anda, tidak bisa memuaskan pasangan atau tidak bisa rileks saat hubungan intim maka pasangan Anda akan mengetahui dan merasakan bahwa Anda tidak dapat menikmati pengalaman ini.
Anda hanya akan mentransfer pikiran negatif dan kecemasan kepada pasangan Anda, dan bukan energi positif yang dia butuhkan.
Dan jika itu terjadi, tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk membuat pasangan Anda bergairah.
Hal terbaik yang harus Anda lakukan saat berhubungan intim dengan pasangan Anda adalah membersihkan pikiran Anda dan fokus kembali pada sensasi indah yang akan Anda dapatkan bersama pasangan.
Anda melihat lekuk tubuhnya, aroma erotis dari gairahnya, dan merasakan tekanan nikmat saat tubuh pasangan Anda menyentuh tubuh Anda.
Berkonsentrasilah pada betapa nikmatnya melakukan apa yang Anda kerjakan saat ini.
Dan jangan berpikir tentang apa pun yang ada di masa lalu atau belum terjadi.
Intinya, rileks dan nikmati.
Dan percaya atau tidak "kepercayaan diri" Anda di atas ranjang tergantung dari tiga aturan sederhana ini.
Semoga tiga tips di atas ranjang ini bisa bekerja dengan baik untuk Anda dan membuat Anda lebih percaya diri.
